Wednesday, June 15, 2022

Healing dan Kebalikannya

Sedihnya, kebalikan dari healing-lah yang menurutku kerap dijalankan manusia dewasa ini.

Sebenernya agaknya aku mau cerita tentang short-trip, atau bisa dibilang kabur sebentar weekend kemarin ini, sih. 4 hari kemarin aku habiskan untuk ke Semarang. Sebenernya agenda utamanya emang pengen ketemu temen yang dari dulu udah kenalan di dunia maya, tapi kemarin sempet ada kesalahan karna kukira dia orang Jogja.

Short-trip kemarin jujur bikin aku menyadari bahwa that's how life should be, kehidupan manusia sebagai makhluk hidup, bukan manusia sebagai mahluk hidup ber-otak, yang akhirnya menciptakan konsep uang, dan konsep pencarian uang, dsbdsb. Mungkin beda cerita untuk orang-orang yang bisa have fun dalam mencari uang, atau untuk orang-orang yang agaknya memiliki jiwa yang bisa diatur kesabarannya untuk mencari uang, karna di dalam benak mereka, 'namanya juga hidup'.

Bener-bener seberat itu ternyata kembali ke kenyataan, setelah hari-hari yang menurutku terlalu sureal dan terlalu menyenangkan. Ketika kamu bisa selepas itu dari pekerjaan, dan hidup sebagai manusia bebas.

Aku ngga mencoba untuk bilang kalo kehidupan kantor begitu memuakkan atau semacamnya, aku lebih mau bilang bahwa ternyata memang beginilah (atau kah) cara hidup manusia seharusnya? 

No comments:

Post a Comment