Monday, December 31, 2018

Dua Kosong Satu Sembilan

Oke, gue baru sadar bahwa ternyata gue skip di dua kosong satu delapan.

Biasanya sih di akhir tahun kayak gini gue meng-highlight apa saja yang menarik tahun ini. JUJUR-JUJURAN AJA YAKAN.
Sangat menarik, gue memulai tahun ini dengan UAS, waktu itu gue masih kuliah (TSAH GAYA). Dan tanggal 19 Januari 2018 gue akhirnya ke tahap sidang akhir skripsi gue. Tanggal 20 Januari gue putus.. Tanggal 28 Januari gue berhasil mengumpulkan skripsi gue yang tadinya hampir ngga dilulusin karena bahan revisiannya banyak banget.

HA. Awal tahun yang cukup biru yakan. Harus menyelesaikan revisian dalam suasana hati yang kelabu dan merasa ingin tidur tengkurep aja di kasur sepanjang hari. Menyenangkan untuk di-ingat ternyata skripsi 'gitu doang'. BHAH! Padahal nilai skripsinya C. TAPI, seengganya buku biru hardcover gue ini selesai dicetak dan disumbangkan untuk perpustakaan kampus. Pencapaian yang sangat besar. Walaupun gitu doang. Gue lebih bangga karena semester ini ngebantuin 5 tugas akhir sebenernya daripada selesaiin laporan tugas akhir gue.

Februari awal gue untuk pertamakali solo traveling, dan pake duit sendiri pertamakali, dan ke pulau ayam pertamakali. Iya, Bali bentuknya kayak ayam kan? Liburan 3 hari yang sangat menyenangkan dan memenuhi tenaga lagi setelah galau. Walaupun belum move on.

Gue melanjutkan bulan ini dengan ikut kepanitiaan kampus gue, Kurawal. Kepanitiaan untuk program studi DKV peminatan Interactive Media Design. Gue ditunjuk Budi, temen sepersyutingan gue untuk mendampingi dia jadi koordinator tim dokumentasi. Sangat menyenangkan bekerja di kepanitiaan ini karena, lagi, ketua acaranya sangat tidak menggebu-gebu tapi orang mau merhatiin dan melaksanakan yang diperintahkan. Tim dokumentasinya juga asik-asik banget. Di akhir event ini yang sebenernya bulan April, gue sempet sangat terharu karena gue kira ini kepanitiaan terakhir gue.

GUESS WHAT?! Iyalah, gue ngga bakal tahan gaikut ginian.

April, gue masuk ke tempat magang gue. Studio Antelope. Waktu itu gue jadi anak magang satu-satunya untuk periode gue, tapi kayaknya agak kurang ajar karena suka izin ga masuk atau izin pulang duluan karena bentrok kepanitiaan baru gue, Imago, dengan gue sebagai koordinator program. 3 bulan gue lalui dengan sangat menyenangkan dan tidak terasa.. Selain karena vibesnya enak banget, magang gue juga kepotong libur lebaran 2 minggu. Gue kena 1 bulan puasa full di tempat magang dan membuat gue 1 hari bolong karena harus syuting seharian di tempat terbuka di daerah Cakung sana.

Juli, selesai kegiatan magang, tanggal 19 Juli 2018, tepat 6 bulan setelah sidang skripsi, gue sidang magang. Sangat lancar, dan besoknya gue cetak buku biru dan kasih ke perpustakaan. DENGAN INI GUE LULUS!

Next, gue lebaran. Hari raya Islam, bukan lebar-an. Agak susah emang buat gue mau lebar-an. Gue kembali menyetir pulang-pergi ke Semarang, Solo, dan sekitarnya. Ini adalah tahun pertama lebaran tanpa kedua nenek gue. Kedua kakek gue sudah meninggal beberapa waktu lalu, tapi nenek gue keduanya meninggal di waktu yang cukup berdekatan. Jadi, sekarang agak kayak ngga ada goal 'nyamperin orangtua', selain untuk 'sekedar' silaturahmi dengan saudara-saudara dekat maupun jauh. NAH! Menariknya, lebaran ini kita nyewa vila karena keluarga super besar gue kumpul dan saling berkenalan. Isinya adalah memperkenalkan diri sendiri, keluarganya, silsilah pohon keluarganya, dan.. ya, pamer. Lebaran.

Gue ga tau sama sekali silsilah yang mereka ceritakan dan ga kebayang dalam otak gue mereka ini siapanya gue. Parahnya gue baru tau nama nenek gue ga lama sebelum beliau meninggal. Biasanya cuma manggil "Eyang", udah. Gimana gue tau nama adik-kakak Eyang gue (?). Durhaka kamu, Arya!

Juli-Agustus berikutnya, gue kembali disibukkan dengan kepanitiaan gue, Imago. Proses pencarian pembicara, penentuan tema, dan sebagainya bener-bener dipadatkan. Gue harus menyelesaikan semuanya termasuk penandatanganan MoU agak jauh sebelum acaranya terlaksana, 18-21 September 2018. Karena kalo gue ngga selesai, divisi lain mau ngisi apaan. Gue menghabiskan waktu untuk rapat dengan tim program ini. Hebat, semuanya cewe.

Gue juga jadi Asisten Mahasiswa (asma) untuk 6 kelas di semester ini. Selain karena gue masih nganggur dan nunggu wisuda, gue masih mau merasakan dunia kampus.

Gue berhasil menyusun timeline dan melaksanakan acara Imago dengan lumayan baik, walaupun ada 2-3 hal yang agak membuat pincang semua divisi di hari pelaksanaan. HEHE maaf ga ada pengalaman kerja di divisi acara sebagai divisi acara. Ya, gue nangis setelah acara ini selesai. Karena emang berarti ini adalah event terakhir kampus gue. Yang gue sebagai mahasiswa. Sekali lagi gue katakan bahwa gue lebih hidup di kepanitiaan dan lebih berteman dari kepanitiaan daripada dari jurusan dan dari kelas. Jadi meninggalkan kepanitiaan rasanya.. UGH. Kaos event ini belum gue pake lagi sampe sekarang karena berharap masih ada bau-bau event Imago.

Oktober-November-Desember gue disibukkan dengan kegiatan nge-asma tadi, dan Puji Tuhan ada beberapa project yang bisa gue kerjakan untuk mengisi waktu dan ehm kopiah, eh, dompet.

YAPS! Yang akan lumayan terkenang, gue wisuda tanggal 1 Desember. Momen yang ngga akan terlupakan tentunya karena gue merasa sangat berharga di wisuda ini. Tidak sedikit menurut gue temen-temen gue yang dateng ke wisuda (walaupun bukan cuma buat gue), dan memberikan selamat, foto, memberi sedikit cemilan gemas dan bunga-bunga yang..

ooomaigat.
Gue ngga kepikiran sama sekali akan dapet ini dari kalian. Sampe sekarang masih mau nangis kalo inget ini. Iya, gue melankolis.

Setelah wisuda, gue masih jadi asma 1 minggu, terus UAS, kebetulan UAS Sound Design itu di hari terakhir UAS, dan gue pernah berpikir untuk jalan kaki ke kampus, jadi, ya, terjadilah 21 Desember itu gue jalan kaki ke kampus. Walaupun 'hanya' 11.5 km dari rumah, dan menyita waktu 'hanya' 2jam 15menit gue, tapi kakinya sakit ga karuan 3 hari. Di minggu-minggu UAS ini juga gue dateng ke sidang-sidang temen-temen gue. Sedikit nostalgia rasanya digantungin ketua sidang.

Selesai UAS ini gue diajak makan sama mahasiswa 2016 yang bukan anak asma-an gue, tapi ngajak. Sangat senang.

======
Gue yakin pasti ada yang ngga kesebut di sini. Entah itu bahagia atau menyebalkan.

Siap-siap cheesy.

Tapi percayalah, entah kalian menyenangkan atau menyebalkan, kalian adalah bagian dari tahun yang sangat indah ini. Kalian yang membantu membentuk seorang Arya ini.
Arya mau berterima kasih sebesar-besarnya untuk kalian. IYA KALIAN! Siapapun kalian, termasuk pembaca! Kalian juga yang membuat Arya berusaha konsisten 1 blog 1 bulan. HEHE

LAF!

No comments:

Post a Comment