magang
(kk.) proses yang harus dilewati oleh para mahasiswa demi syarat kelulusan.
..
gampangnya gitu., tapi sebenernya magang itu sendiri adalah sebuah istilah pelatihan kerja atau orientasi dunia kerja yang biasa diadakan oleh perusahaan. pelaku magang bisa menjadi observer di tempat magangnya.., sampai jadi budak kerja di perusahaannya. ada yang digaji, ada yang cuma dikasih makan dan uang transport, ada yang bodoamat.
kalo cari kerja dikenal susah, mencari magang.. dikenal susah. juga.
beberapa minggu belakangan ini gue mengalami proses ini. pencarian ini gue lakukan demi, ya, keperluan kelulusan gue. karna semester ini (Januari-Juni 2018) gue udah ngambil mata kuliah magang. tepatnya, gue cuma ngambil mata kuliah ini, jadi emang udah ngga ke kampus lagi (harusnya).
terus kenapa baru sekarang gue carinya? ya, ini kelewat santai, selain emang karna kemarin masih istirahat dari SKRIPSI (klik di sini) , gue juga menyelesaikan tanggung jawab gue. event kampus, kemarin gue sempet kalap, ngambil 4 kepanitiaan sekaligus, dan sisa satu yang emang baru selesai pertengahan maret kemarin. sbnrnya harusnya gue bisa membagi waktu dengan magang ini sih, cuma masalahnya di kepanitiaan ini gue adalah salah satu koordinator divisi dokumentasi yang berarti tugas utamanya adalah mendokumentasi kalo ada kejadian apapun, daripada mengkonsep apapun.
=====
masuk ke pencarian gue, cari magang itu emang.. sangat gambling. apakah lu harus cari sendiri yang lu targetkan atau lu enakan cari dari orang yang udah punya link. apakah lu harus berhenti apply di sini dan menunggu kabar atau tetap apply di perusahaan-perusahaan lain.
gue kemarin sempet ngepost di igstory gue, "SANGAT BUTUH INFORMASI TEMPAT MAGANG" yang ternyata mendapat beberapa respon yang sangat membantu pastinya ke pencarian gue sekarang. dari yang nyuruh gue nanya ke salah satu ph yang dia kenal, ada yang nyaranin liat di instagramnya @magang_id, sampe yang suruh gue ngecek email kampus gue, karna emang di sini ada bagian career development gitu yang rutinitasnya adalah ngepost lowongan-lowongan kerja dan magang demi mempermudah kehidupan karir mahasiswa atau lulusannya. ada juga yang super baik yang kerjaannya ngeforward tawaran magang atau info magang ke personal chat gue. oke, gue apply semua.
namun memang tidak semudah itu, cover letter, curriculum vitae, portfolio serta showreel udah gue buat sepenuhnya dengan cinta, tapi mereka tidak berbicara. gue mulai buka email kampus gue lagi buat memastikan apakah ada email lagi tentang lowongan magang, dan gue menemukan ini. dari sekitar 7 lowongan magang, ada 3 yang sesuai dengan jobdesc dari jurusan gue, dan ada 1 yang belum kena deadline apply nya. jadi gue daftarlah di satu itu, sebuah perusahaan investasi yang kebetulan ga jauh dari rumah.
gue apply sekitar jam 1 siang, mereka langsung bales sorenya dan ngajak ketemuan untuk interview esok hari jam 14 WIB. "balas email ini untuk konfirmasi kehadiran", katanya di bagian akhir email ini. ya gue kirimlah itu email konfirmasi kehadiran gue. malemnya, gue gabisa tidur. pertamakali gue akan diwawancara untuk magang (atau kerja). in fact, pertamakali gue diwawancara oleh orang yang ga gue kenal.
-----
*ngeeng* suara motor gue ngomong esok harinya. gue berangkat lebih cepet dari yang gue targetkan. gue nggatau lagi harus ngapain kalo masih dirumah, selain itu, gue masih gatau perkiraan waktu kesana, macet atau engga, seberapa sulit mencari tempatnya, dsb. ya, gue datanglah ke alam sutera ini, ke sebuah kantor sebuah perusahaan investasi. gue sampe di lokasi tepat 1 jam sebelum waktu kita janjian, jadi gue nongkrong dulu di sebuah kedai kopi terdekat, ngaso-ngaso sama menenangkan diri sedikit. lumayan tegang sih, walaupun gue tau emang pasti diterima, soalnya kantor ini emang gapunya bagian kreatif (desain grafis etc), keliatan dari instagramnya yang sangat.. buruk. mereka membuat investasi seakan kegiatan otak kiri saja, padahal seharusnya dibuat terlihat menyenangkan.
*tingtung*, gue pencet bel yang ada di depan pintunya, tepat jam 14. salah satu dari mereka keluar dan membukakan pintunya. sebuah pintu kaca.
"ada yang bisa dibantu, mas?" dia menyapa gue. ya, gue dipanggil mas bukan pak. senang.
"ini pak, kemarin saya ada janji interview magang di sini. sama mba......" gue lupa namanya, gue langsung cek email, kebetulan namanya susah jadi gue membacakan seadanya, tapi kayaknya tiba-tiba nama indonesia ini jadi kayak nama prancis kalo gue yang ngomong waktu itu.
bapaknya keliatan ngga kenal sama nama ini, akhirnya dia memberi kode ke salah satu staffnya untuk nyamperin gue. gue agak bodoh dalam bahasa isyarat alis, tapi menurut penterjemahan gue, artinya "woi bantuin gue ini ada orang gajelas katanya mau interview magang, si bos ngga ngomong apa-apa". salah satu pekerja sini keluar dari sarangnya dan tersenyum, sari, namanya.
"ini yang mau interview sama mba gia ya?" sari nanya gue. gue langsung ngeliat email tadi, iya, 3 huruf terbelakang dari sekitar 20 karakter di namanya itu menuliskan "gia".
"iya, mba, hehe" kalo kata iklan vit, 'ketawa karir'.
"ayok, bisa ikut saya ke atas.." gue masuk naik tangga, dan masuk ke sebuah ruang 3x4 meter, berisi sebuah meja bundar di tengah dan 4 kursi, di tembok ruangan di sebrang pintu masuknya ada sebuah papan tulis.
"sebentar ya, saya tanyain mba gia-nya dulu" lanjut dia.
gue duduk asing di sebuah ruangan yang sangat sepi. tepatnya, kantor itu terkesan sangat sepi dan mati. gema sepatu pantofel dari lantai bawah pun sampe ke atas, bahkan masuk ke ruangan gue. gue mengambil hp gue dan membuka sound recorder gue. ya, gue harus mengabadikan pengalaman interview pertama gue. langsung gue record dan gue masukin hp ke kantong, biar ga keliatan kayak 'autis' (sebutan untuk orang yang meninggalkan dunia fisik demi dunia maya).
*klotak klotak klotak*3x, sembilan langkah dari ruang hrd ke ruangan gue kedengeran. gue atur posisi.
"mas arya, maaf, mba gia-nya udah mau pergi ternyata jam 2 ini. kemarin di emailnya bilang jam 2 ya?" muka dia tanpa rasa ngga enakan ngabarin gue yang mukanya udah sekeras aspal setajam silet itu.
"ooh iyaa? terus ini jadinya..?" gue memastikan apakah gue harus mengangkat pantat gue dari bangku keras itu.
"jadi sekarang saya dulu yang interview, nanti untuk interview berikutnya kalo lolos dari sini baru saya kabarin lagi lewat email ya.."
WHAT? LU SIAPA? kenapa gue harus menghabiskan waktu buat diwawancara sama lu? ketika lu ngga memegang peranan apapun dalam proses perekrutan pekerja? kalo lu ngga enak sama orang ini (maksudnya gue), mending lu minta maaf sebesar-besarnya dan minta besok dateng lagi. mungkin itu akan lebih menyenangkan daripada gue harus 'mengobrol' nonsense dan ketawa karir sama orang yang.. tidak seharusnya mewawancara calon pekerja.
"ooo..kaaay.." gue menjawab sambil mengubah posisi duduk gue menjadi 'posisi siap interview anak rajin dan tekun dan bisa bekerja di bawah tekanan'.
"bawa cv ngga, mas arya?" tanya dia yang emang di email suruh gue buat bawa cv lengkap.
gue mengeluarkan amplop coklat dalam tas gue, yang demi terjaga kemulusannya, gue masukin ke tas laptop gue. gue memberikan amplop ini.
obrolan super cheesy dimulai, dari yang semester berapa, kenapa milih disini, blablabla, sampe akhirnya dia menjelaskan bahwa bagian yang gue lamar disini ngga banyak di bagian videonya, melainkan lebih ke desain grafis, padahal di jobdescnya ada yang video2. huft. yang lucu, di proses interview ini kayaknya banyakan gue yang dapet informasi dari dia, dibandingkan gue membuka diri gue. gue tau kalo dia muslim, tinggal di tigaraksa, kerja mulai dari 3 tahun yang lalu, sebelumnya pernah magang di perusahaan serupa dan beberapa kali melakukan inovasi untuk kantornya itu.
"jadi gini, mas arya.. kita itu di sini sistem kerjanya kan kayak jam kerja.." dia memulai obrolan baru, kemudian lanjut "kalo menurut kita orang itu ada 2 macem, yang kreatif dan yang tekun. yang tekun itu biasanya emang tekun dan rajin, tapi ngga kreatif. dan sebaliknya, kalo yang kreatif emang kreatif banget, tapi biasanya ngga disiplin dan tekun..".
wait. dia. baru. saja. merendahkan kaum kami. pikirannya sempit banget. alis gue naik, gue tertarik dengan pembicaraan ini.
"tapi.. tadi saya dateng ke sini jam 2 tepat sih mba, sesuai sama yang dijanjikan di email. bahkan saya nunggu 1 jam di kedai kopi depan, demi tepat waktu sampenya.."
"iyaa, kan biasanya mas.. jadi di sini kita mau minta mas arya, kalo misalnya keterima, buat masuk ngga seenaknya, soalnya waktu itu ada juga anak magang di sini, dari kampusnya mas arya juga, dia masuk semaunya banget".
astaga, orang ini bener-bener ngga bisa milih kata-katanya kalo ngomong ya. terus dengan ada 1 orang kreatif yang ngga disiplin.., mereka bisa me-universal-kan hipotesis mereka gitu? berarti gue bisa bilang dong kalo mereka.. disiplin engga, kreatif engga. tepat waktu engga, tepat janji engga, kreatif juga engga. sayang sekali PT. Sukamaju, namamu sudah rusak di benak saya.
"yaudah, ada yang mau ditanyakan lagi, mas arya?" dia nanya ke gue dengan tersenyum, gue terbangun dari lamunan gue yang kayaknya mukanya cukup bego itu.
"mmm, engga, mba.. nanti dikabarin lagi kan?" gue nanya.
pokoknya akhirnya gue keluar ruangan itu dengan lega, karna gue tau gue ngga akan bekerja di situ dan ngga akan terjebak 3 bulan di perusahaan otak udang itu (no offense, udang, kalian lebih cerdas dari mba sari, kok).
gue menghabiskan waktu berikutnya kembali ke kedai kopi tadi, memesan satu gelas double espresso, buat menyimbolkan bahwa ada yang lebih pahit dan hitam dari kehidupan ini. segelas air soda yang terlihat segar dan bening ngga gue minum, karna ngga mendukung mise en scène gue saat itu.
"mas, passwordnya apa ya?" gue nanya ke mas tampan yang jadi barista disitu. dia ngasih sebuah kombinasi berisi 8 angka yang ngga seakan ngga akan bisa dipecahkan oleh hacker.
di sini, justru gue melakukan pencarian magang gue yang paling efektif. gue apply di.. ada kali, 7 perusahaan di kedai kopi ini. emang the power of kepepet ya.. naluri bertahan hidup demi tidak extend ini menggerakkan gue hari ini. terima kasih, naluri.
=====
gue pulang dengan lega. pas ditanya sama nyokap soal kabar interview hari ini, gue menjawab dengan tersenyum "ngga asik..". ngga lama, sebuah email dateng lagi.
'selamat sore Arya, berdasarkan hasil interview tahap 1 tadi, kami ingin mengundang kamu untuk datang ke interview tahap 2 besok di BSD, untuk konfirma..'
gue langsung reply email itu dengan bahasa selembut-lembutnya yang menyatakan bahwa gue mundur dari situ, dan bahwa gue masih tertarik dengan kehidupan gue dibanding bekerja di situ.
ya, gue kembali menjadi seorang pengangguran. "gimana tadi wawancaranya?" tanya salah satu temen gue. ya, gue hanya bisa menjawab sejujur-jujurnya dan gabisa ga pake emosi.
=====
sekitar 5 hari kemudian, gue tidak mendapat kabar dari satupun perusahaan yang gue apply kemarin. gue sempet kepikiran untuk menjilat ludah gue sendiri di PT. Sukamaju ini. tapi, gue masih punya pendirian. haha. gue akan apply di tempat lain lagi, atau mulai cari link lain.
dan bener, gue akhirnya dapet email ngga lama kemudian. tapi dari perusahaan yang kemarin gue lamar ternyata, mengundang gue untuk ke kantor mereka, studio mereka, di jakarta pusat esok hari jam 16. gue segera konfirmasi email tersebut dan gue akan hadir. malemnya, gue degdegan lagi. tapi kali ini gue ditemenin temen gue degdegannya. engga, mereka ga mau interview juga, tapi seengganya mereka nemenin gue ngobrol.
gue melakukan perjalanan sekira 1 jam 45 menit menuju ke tempat ini. tapi sama kayak kemarin, gue kecepetan sejam di lokasi, jadi gue ngopi lagi dulu.
kalo interview yang kali ini ngga begitu seru untuk diceritain, karna menurut gue perusahaannya bagus, dan pas interview, yang interview terlihat cerdas. di perusahaan yang emang bergerak di produksi film ini, gue ditanyain banyak soal portfolio gue. jelas terasa lebih menarik.
"ada lagi yang mau ditanyakan?" tanya yang interview gue dalam sebuah lamunan gue lainnya, tapi kali ini gue melamun senang.
"mmm.. paling cuma masalah tadi sih, kan aku laporan magang harus jadi di bulan juni, paling nanti ada beberapa kali izin aja buat bimbingan sama buat sidang, karna pasti overlap kan waktunya".
gue ngga peduli dengan timeline yang tabrakan, sepertinya gue akan bahagya di sini.
=====
udah. sampe sekarang juga belum dapet kabar sih. optimis aja dulu.
No comments:
Post a Comment