"Ya (Arya), mending lu copy semua filenya ke flashdisk, terus lu pulang aja deh.. udah jam segini nanti ngga sempet sahur" kata Imelda barusan.
gue mengcopy file sesuai yg di intruksikan, lalu bergegas mengemas barang-barang. kemudian melihat jam tangan dan sudah menunjukkan pukul 03:58. gue turun ke bawah bersama dengan Imelda dan Elvira dari lantai 3 kost Elvira lalu berpamitan pukul 04:00 tepat.
"selamat ngeprint.. gue duluan ya.. terima kasih.." gue mengeluarkan combo sambil mengegas motor dan membelokkan stang ke kanan tak lupa menyalakan lampu motor.
mas-mas itu ngeliatin gue.. dia ngeliatin plat nomor gue. gue curiga, ternyata dia petugas parkir. yas.. kena 5 ribu untuk parkir 12 jam di ruko dekat kampus gue. gue menyalakan mp3 player gue yang berwarna pink berisi lagu-lagu Imagine Dragon sambil mengegas kebut sepeda motor gue.. wajar udah mau imsak. dan tujuan gue adalah ke McD yang jaraknya sekitar 15 menit perjalanan ngebut.
=========
04:15
gue sampe di McD, ngelepas kunci, lepas helm, kunci stang, pasang gembok dan melepas sleting jaket sambil berjalan sambil mematikan mp3 kemudian melepas headset dan memasukkannya ke kantong jaket gue.
*ciiiit* gue membuka pintu McD yang sebenernya ngga bunyi itu. terlihat ada sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak perempuan sekitar umur 19 tahun. selain itu kosong..
"silahkan, mas.." kata mas-mas berbaju hitam merah dengan topi yang juga hitam merah itu.
"mas, panas 1 nya 1, sama kentang regular nya 1 ya.." gue ngerap.
"minumnya?"
"coca cola, mas.."
*tut tut tut ting* "tiga puluh delapan ribu lima ratus, mas" kata masnya.
gue panik, gue lupa kalo gue akan membayarnya debit. gue mengeluarkan kartu dari dompet gue. dan menyodorkannya ke masnya.
"wah, debit ya mas?"
"iya, mas.. bisa kan?" gue menguatkan diri karena ngeliat banyak bon yg keluar dari mesin debit itu yang belum disobek.
"belum bisa mas.. uang cash nya aja ada?"
mimpi buruk. gue ngeliat ke dompet, dan isinya bahkan ngga sampe 1 dolar.
"yah, ngga ada banget mas.. ngga bisa banget ya mas debitnya?"
"belum bisa, mas.. coba saya tanyain dulu ya berapa lama lagi.."
belum sempet jawab, dia langsung cabut ke belakang selama 1,5 menit.
"sekitar 10 menitan lagi, mas.. gimana? mau nunggu aja apa gimana?"
gue dengan muka sedih melihat sudah jam 04:18 sambil berpikir sambil mempersilahkan keluarga yang baru saja datang dan hendak mengantri.
"mmmmmhh.. yaudah ngga usah deh, mas.. saya cari tempat lain sajah.." gue menjawab kuat.
dalem hati gue say bye ke McD.. gue bergegas ke parkiran motor, dan melepas gembok gue.
beberapa jurus kemudian, tiba-tiba ada yang manggil gue. om-om bertubuh agak gemuk berbaju merah dan rambut tipis. "mas.. sini.." dia nunjuk gue yang sendirian di tempat parkir itu terus ngodein untuk kesana.
"kenapa mas?" gue masih ngga tau apakah dia seorang om atau mas.
"sini.." dia masih menyuruh gue kesana sampe 3 kali.
gue pun memberanikan diri untuk berjalan kearahnya sambil menyiapkan kunci motor di tangan gue yang semacam membentuk brass knuckle.
"kamu yang tadi pengen beli pake debit tapi ngga bisa, ya?" dia nanya ke gue.
ooh, ini mas-mas semacam manager McD yang bertindak..
"udah-udah ngga papa makan aja dulu, nanti saya yang bayarin.. dulu"
waduh.. ternyata ini om-om yang bersama keluarganya yang dari tadi udah di McD duluan. dia ngerangkul gue dengan bersahabatnya. gue berusaha menolak dengan super halus. gue bilang bahwa gue masih mau coba berusaha cari tempat lainnya, tapi dia menolak dan tetap ingin membayar makanan gue. mata gue berlinang. om ini baik sekali.
gue ngga mungkin menolak perbuatan orang baik ini.. tapi di satu sisi gue super ngga enak.. baiklah gue memesan menu kecilnya 1, om itu nyamperin gue dan memberi gue selembaran merah.
gue lekas membayar dan mengembalikan sisanya.
"aduh, om.. saya gantinya gimana nih om?"
dia tetap tidak menjawab dan tersenyum.
"udaah, selamat menikmati ya.. saya pulang duluan ya.." om itu pamit sambil menepuk bahu gue lagi.
gue mengucapkan terima kasih super besar kepada om itu.
"waahhh.. terima kasih banyak ya, oom. hati-hati ya, oom." sayangnya gue tidak bertanya namanya untuk kemudian gue doakan. tapi jelas tetap gue doakan lewat wajahnya yang sampe sekarang masih terngiang.
===========
jam menunjukkan pukul 04:24, gue lekas makan karna sekitar 5 menitan lagi sudah imsak.
siapa pun om itu, semoga Tuhan membalasnya. terima kasih
No comments:
Post a Comment