Kuliah Cinematography/Sinematografi?

selamat malam!

mengingat banyaknya orang yang nanya ke gue tentang kuliah/peminatan cinematography/sinematografi, gue ingin berusaha menjawab semuanya dalam sebuah ketikan pendek.

kak, kuliah cinematography itu ngapain aja sih? asik ngga? asikan mana sama peminatan desain grafis? banyak jalan-jalannya ngga? sama peminatan animasi sibukan mana?

sebenernya pertanyaan-pertanyaan ini cuma sedikit yang bisa dijawab, sisanya ada di masing-masing individunya.

ngapain aja sih?
hmmm.. dalam 2 semester di cinematography ini sih kita mempelajari sejarah-sejarah film, dari pembuatan pertama film, sampe membahas apa-apa saja yang happening di perkembangan dunia perfilman. selain itu kita belajar juga proses pembuatan film, yang pasti. workflownya, job desc masing-masing jabatan (sutradara, produser, art, director of photography, dsb), langkah-langkah pembuatan film dari pengembangan ide, pre-production, production, post-production, sampe kemana kita akan mendistribusikan film kita. di luar itu, kita juga belajar teknik-teknik dasar apa yang boleh dan (sebaiknya) tidak boleh dilakukan dalam membuat film. kita belajar pergerakan kamera, lighting dsb, pemilihan lensa dsb, penyettingan kamera dsb, cara merekam sound dan apa yang harus dihindari dsb, dan sebagainya.

nah buat sebelum proses produksi juga ada mata kuliah storyboard making, yang mana sebelum membuat storyboard yg pasti ada buat scriptnya, menentukan dramatic block dsb nya, baru dijatuhkan menjadi floorplan yang kemudian baru menjadi sebuah shotlist yang merangkai sebuah storyboard. di luar proses produksi, ada juga mata kuliah editing (basic) dan ada juga mata kuliah visual effect yang mana kita akan mengedit efek-efek untuk film kita.

ada juga mata kuliah acting & casting. kita belajar acting sehingga kita tau apa dan bagaimana acting yg benar untuk orang yg kita casting.

di luar itu semua juga, kita belajar make up special effect, yang mana di awal semester diajarkan cara pake make up. ngga cewe, ngga cowo, semua coba make up. semua coba bikin alis, semua coba semuanya.

projectnya?
untuk project 1 semester, jadi ada 1 mata kuliah induk, dimana semua mata kuliah lainnya (camera & lighting, sound design, acting & casting, dsb) adalah penyempurna, dimana pelajaran-pelajaran itu semua pasti akan diterapkan di mata kuliah induk itu. walaupun masing-masing mata kuliah tetap ada project masing-masing (film atau bukan), tapi tetap 1 pelajaran induk itu adalah pelajaran yang keramat (?).

project nya disuruh buat beberapa film pendek dengan segala teori yang sudah diajarkan. teori? kenapa teori? ya, karna itulah yang bisa dilakukan kampus untuk mendidik. sisanya tetap harus belajar dari luar. untuk proses shooting, biasanya ada dosen yang datang menilai prosesnya, karna di awal semester, yang dinilai adalah prosesnya. rapih atau berantakan? terencana atau tidak? kadang ada juga tugas yg dimana kita dihimbau untuk 'mencontek' (literally mencontek) tata kamera, lighting, shot dari film-film yang menurut kita bagus. contek sepersis mungkin untuk proses pembelajaran.

di perkuliahan ini, kita bakal banyak kerja kelompok. kedengerannya mungkin enak, tapi di sini kita juga harus mempertimbangkan teman kelompok. banyak yang ngga mau ngambil orang-orang yang egois, ngga enak, ngga bisa diajak kerjasama, dsb. ngomong-ngomong, gue pernah menuliskan blog tentang jenis-jenis anggota kelompok. ada baik, ada buruk. yang perlu di ingat adalah kita harus menjaga nama baik kita sendiri dalam pengerjaan setiap projectnya, karena sekalinya kita buruk, dunia cinematography ini keras. kalian pasti akan di omongin sama semua orang dan kalian ngga bakal dapet kelompok yang asik (bahkan mungkin ga dapet kelompok) untuk project selanjutnya! HAHAHA

asik ngga?
asik.

sejauh ini asik.

sejauh ini karna minat gue emang disini, ya, asik. gue ga bisa bilang menurut semua orang, tapi menurut gue ini kuliah maksimal banget! hahaha. kalian yang minat di dunia perfilman pasti suka!

asikan mana sama desain grafis? ya beda passion sih yang ini. sibukan mana sih sama animasi? kalo di animasi, kalian (mungkin) akan lebih banyak pusing sendiri dirumah di balik komputer, kalo cinematography kalian akan pusing sekelompok.

banyak jalan-jalan ngga?
tergantung. pertama, tergantung kalian mau bikin film apa. kedua, tergantung kalian mau ambil aliran film apa. apakah dokumenter, fiksi, atau apa? sama tergantung project apa yang mau kalian jalani nanti di dunia kerja.

susah ngga?
yaa.. susah. tapi asik.

menurut gue, asik.

butuh alat-alat apa aja?
sebenernya ngga ada aturan ada alat apa aja, cuma ya, kata orang, semakin lengkap, semakin bagus. tapi untuk kampus gue, menyediakan peminjaman barang sih.. super macem-macem. selama kalian ngikutin prosedurnya, ngga bakal kena masalah dan ke blacklist (haha).

ngga semua butuh kamera, ngga semua butuh laptop, dsb.. selama kalian masih bisa survive, gapapa.. bahkan kata beberapa orang, semakin kalian bisa survive dengan apa yang ada, pasti kinerja otak semakin kreatif.

=================
STORY

sebelumnya maafkan jika ada yang tersindir, gue ga sebut nama, cuma sebut ciri-ciri yang semua orang bakal tau.

ga deng.

panik ya? (apasih)

gue bakal menceritakan gimana kuliah cinem sejauh ini yg gue jalani. pahit manisnya,

-----------------------------

dalam proses pembuatan film project kampus ini, gue menghadapi berbagai macam orang, tentunya. tapi bisa berarti negatif, bisa positif. ada orang-orang yang membawa kita ke hal yang lebih baik ada yg sebaliknya.

di awal semester, gue ga begitu punya banyak temen yang masuk cinematography. yaa, ada, cuma ga banyak, dan kebetulan ngga banyak yang sekelas. jadi yang pasti di awal pasti harus langsung cari temen, cari nama. kejar 'kemuliaan', lah. gue yang belum kenal begitu banyak orang itu beberapa kali ditunjuk jadi ketua kelas. mungkin ini agak bikin ada sedikit orang yang jadi sedikit agak kenal gue.

agak.

di project pertama matkul induk itu, gue sekelompok sama orang-orang yang ada yg bagus ada yang kurang. ada yang nggapernah dateng baik proses brainstorming bahkan sampe produksinya, ada yang selalu dateng, ada yang selalu kasih ide, ada yang selalu ngikut aja.

di project kedua matkul induk itu, gue sekelompok sama ada satu orang yang idenya super banyak, sisanya ada yang ngasih ide juga, ada yang diem. ada yang super kritis, ada yang engga. ada yang selalu menawarkan jasa pengerjaan, ada yang menghindar. ada yang deket deadline selalu nanyain, ada yang deket deadline ngga nanyain bahkan ngga ngerjain.

yang susah dari proses ini adalah di proses yang rapih itu. bikin film itu gampang, tapi bikin film yg rapih itu susah. semua harus terencana, semua harus terpikirkan. aktor harus bener-bener dicari yang kompeten, dan yang pasti bisa pada suatu waktu dimana shooting dijadwalkan. gue pernah pengalaman di project itu, sampe h-1 aktor masih oke-oke aja, karena temen gue yang nyariin dan gue (salahnya) tidak tau menau apa, bagaimana, dan siapa aktor ini. jam 12 malam sebelum besok jam 8 pagi shooting, si aktor tiba-tiba ngabarin kalo ngga bisa. katanya dia lagi di jakarta (yaelah jakarta doang). jadi gue dengan segala inisiatif cari aktor pengganti yang untungnya dapet jam 1:30 an, dan langsung oke bahwa besok shooting. untungnya dapet aktor yang bagus, karna kita ngga sempet casting. kalo kita undur shootingnya, bisa jadi biaya tambah, karna mungkin kita udah sewa alat-alat, dan harus nambah hari sewa.

gue pernah juga di hari H pengumpulan pekerjaan, editornya baru pulang dari shooting lain, dan baru akan mengerjakan lagi filmnya. pengumpulan jam 10-2 siang itu, jam 8:30an dia baru pulang dari shooting dan baru melanjutkan proses editingnya. kita harus bener-bener mengawasi kinerja kelompok kita, terutama producer.

kita juga ngga terhindar dari orang-orang yang sering menjanjikan sesuatu yang indah, tapi ngga kelakon. sebagai sutradara, kita harus menghindari hal-hal ini. sebagai producer, kita harus memastikan semua yang sudah di rencanakan terjadi.

kalo yang satu ini gue belum pernah sekelompok, tapi denger cerita bahwa ada orang yang super mendominasi. bukan di jabatannya, tapi di semua jabatan. ibaratnya kalo di event ada seksi acara, seksi dokumentasi, dsb -- dia bagian seksi-banget nya.

-----------------------------
sebenernya kalo mau cerita yang lebih kompleks dari jenis-jenis orang nya, balik lagi, ke blog ini sih..

kalo ada yang mungkin enak gue tulisin di post ini, tulis saja di komen :) mungkin akan gue update.

mungkin.
udah ah kebelet.