Thursday, October 15, 2015

Kesepian di Keramaian

malam pembaca.. akhirnya aku mengetikkan blog ini lagi!! akhirnya mijit-mijitin laptop lagi..

ide nya adalah ketika ngeliat orang-orang yang -- seperti pada judul -- ke-sepi-an di ke-ramai-an. kata-kata nya terinspirasi dari lagu "Anak Jalanan" oleh Chrisye.

ngga ada orang di dunia ini yang mau sendirian, merasa sendiri, kesepian, tidak punya teman, tidak bisa bergaul, dsb. semua orang pasti butuh dan menginginkan komunikasi dan bergaul dengan orang lain. entah untuk berdiskusi, bertukar pikiran, atau sekedar bercerita tentang pengalaman hidupnya atau bercanda tawa.

menurut KBBI,

sepi : lengang, tidak ada orang, tidak ramai, tidak dihiraukan.
kesepian : perasaan sepi, tidak punya teman dan sebagainya.
*nangisin KBBI yang mellow banget.

sedangkan,
ramai : riuh, banyak orang/penduduk, banyak kendaraan berlalu lalang.
keramaian : hal ramai <-- yang ini artinya berguna banget ya..

maka dari itu, kesepian di keramaian dalam bahasa mellownya dapat diartikan menjadi perasaan sepi, tidak punya teman dan sebagainya dalam keadaan yang riuh dan banyak orang.

"masa ada sih orang yang kaya gitu?" "dia galau/ada tekanan atau gimana?"

gue ngga ngebahas tentang kesepian di keramaian dalam hal itu. yang akan gue bahas di sini adalah tentang orang yang lebih memilih melihat kebawah dan memijat layar hp daripada untuk melihat sekitar dan bergaul dengan orang-orang yang 'sebenarnya' ada di situ. dan deskripsi dari kesepian di keramaian di atas yang gue bahas bukanlah kesepian yang dirasakan oleh tokoh itu, melainkan dari pengelihatan kita saat ini. kita bakal ngeliat orang itu seperti kesepian, padahal dia sedang berada di keramaian.

ketika kita memilih untuk melihat kebawah dan 'mengabaikan' alam sekitar, kita mungkin baru saja  menutup sebuah kemungkinan yang bisa terjadi pada dunia dimensi ketiga. ketika kita menutup pintu kamar kita dan memilih untuk berdiam di kamar bersama smartphone, bersama sosial media, kita baru saja memberikan hidup kita kepada smartphone. memang untuk jaman sekarang agak sulit untuk hidup tanpa smartphone. beberapa orang menjuluki orang-orang jaman sekarang adalah cyborg, setengah manusia dan setengah robot. kita seakan tidak bisa hidup tanpa 'sisi robot' kita.

------------------------
pernah ngga sih kalian ngerasa CANGGUNG pada dunia setelah terlalu lama menatap layar ponsel dan 'berselancar' jauh di media sosial serta internet? seakan-akan kita mikir "ohiya ini hidup..", "duh gue kemana nih?!", atau sekedar menghela nafas, ngeliat sekeliling dan dalem hati bilang "oke, gue mulai dari mana ya dunia yang ini..".
emang temen di dimensi ketiga lebih susah diajak ketemuan daripada di media sosial yang jelas keliatan mereka selalu online, walaupun ngga selalu megang hp. ada aja yang ngajak ngobrol di media sosial, tapi kalo udah terjun di 'dunia' yang sebenernya, belum tentu ada temen yang klop. belum tentu kalian mau sama mereka, belum tentu mereka mau main sama kalian.

sebenernya kalo kita ngobrol di dimensi ketiga, atau nyari temen dengan kenalan langsung dari dimensi ketiga, bakal lebih seru sih daripada cuma lewat media sosial yang mana kita bakal lebih banyak tau baiknya mereka daripada buruknya mereka. hal-hal yang 'dipromosikan' pada profil mereka tentu hal-hal baiknya mereka (kebanyakan sih gitu). agak jarang sih ngeliat orang yang di bio media sosial nya bilang "suka kentut, korengan, suka gatel-gatel karna jarang mandi".

------------------------
balik lagi ke Kesepian di Keramaian, yang gue tekankan di sini adalah : kenapa ngga "be there" di moment itu? kenapa kalian memperlihatkan suatu kesepian walaupun lagi ngumpul-ngumpul sama temen-temen? apa ngga ada yang bisa kalian ajak ngobrol sampe asik sendiri gitu? apa ngga asik buat bikin berisik tempat itu aja? ngakak bareng bukan dengan tulisan ketawa yang di caps lock atau sticker heboh. percuma kalo temen di media sosial banyak tapi di dimensi ketiga ngga ada yang nyapa atau disapa..

ngga ada yang mau kesepian di dunia ini. tapi apakah kalian lebih memilih untuk tetap melihat kebawah daripada mengangkat pandangan dan bergaul bercengkerama untuk menghindari kesepian itu?

saya juga manusia yang punya banyak kesalahan. ketikan ini hanya mengisi waktu luang. maafkan bila ada salah kata. gue juga sering asik sendiri kok.

No comments:

Post a Comment