Sunday, January 18, 2015

YOLO

"YOLO, broo." - kata-kata yang kerap digunakan anak muda yang memiliki arti "Yu Onli Lif Wans". maaf maksud saya "You Only Live Once". anda hanya  hidup satu kali.

pertama, kata-kata ini punya dua artian, menurut artian kurang positif dan artian agak positif.



dari artian kurang positif, YOLO berkelanjutan Do What You Want To Do. dalam artian negatif dari artian kurang positif ini, do what you want to do berarti mabuk-mabukan, membuat keramaian kurang cerdas, kebut-kebutan, kentut-kentutan (?). sampai proses mempertemukan sel sperma dan ovum secara biologis, walaupun mereka main aman, (kedua sel tidak dipertemukan), tapi tetap salah.

sedangkan dalam artian positif dari artian kurang positif di sini, do what you want to do berarti jangan sampai anda menyesal tidak melakukan sesuatu yang menyenangkan (positif), jangan salah pilih jurusan, misalnya (curhat), atau jangan

-----------------------

di lain sisi, ada juga sisi agak positif dari kata-kata ini yang saya suka. kelanjutan dari YOLO, adalah Do What You Have To Do. oke, menurut saya kata-kata ini tiba-tiba keren. kata-kata YOLO seolah disatukan dengan Live Like You're Dying, Because YOLO. dan bukan Keep Calm, Because YOLO.

kata-kata Live Like You're Dying, Because YOLO sendiri memberi persuasi untuk melakukan yang terbaik di kehidupan kita ini. yaa, saya pun tidak tau apa kita benar-benar hidup cuma satu kali, karna emang ada kepercayaan yang meyakini adanya reinkarnasi, saya tidak mau menyalahkan atau membenarkan prinsip apapun di tulisan ini. >> lakukan yang terbaik. Live Like You're Dying menjadi lebih kuat ketika ditambah kata-kata You Only Live Once. super sekali. apalagi jika ditambah dengan kata-kata Do What You HAVE TO Do. lakukan apa yang harus anda lakukan. sesuatu yang mendesak anda. sesuatu yang akan membuat anda berubah menjadi lebih baik, bukan lebih buruk. kalo menurut buku yang belakangan gue baca, "The Magic of Thinking Big" oleh David J. Schwartz, "Jangan mengandalkan nasib baik untuk mendapatkan promosi, kemenangan dan hal-hal yang baik dalam hidup ini. Sebaliknya, berkonsentrasilah pada pengembangan kualitas-kualitas di dalam diri anda yang akan menjadikan anda seorang pemenang." super sekali. di kalimat ini, the sentence "what you have to do" refer to "berkonsentrasilah pada pengembangan kualitas-kualitas di dalam diri anda.." dan dengan hal itu, anda akan menjadi pemenang.

Think What You HAVE TO Do. sebelum anda melakukan apa yang harus anda lakukan, pastinya anda harus memikirkan apa yang harus anda lakukan. apakah hal ini penting? atau tidak?

sejujurnya, kalimat yang gue paling suka dari buku-buku positif karya David J. Schwartz, Jim Dornan, John C. Maxwell, dan lain-lain adalah pada setiap penggunaan kata-kata "Pemenang". seakan kata-kata itu bener-bener menggerakkan jiwa gue untuk menjadi subjek dari kata-kata itu. walaupun baru jiwa yang tergerak, dimana jiwa gue belum menggerakkan keseluruhan otak dan rasa, tapi, mari kita berjuang bersama menjadi seorang pemenang. salam super. kalo kata-kata banyak orang, yang pertamakali gue denger dari dosen gue, Pak Surianto Rustan -- seorang pengarang buku "hurufontipografi", "Mendesain Logo", Layout" dan yang paling gue tertarik "Mari Berhitung Sisa Hidupmu" -- beliau memperlihatkan gambar sel sperma yang lagi 'kebut-kebutan', dan berkata : "coba lihat, berjuta-juta sel sperma ini berlomba-lomba sampai ke sel telur, cuma ada satu yang bisa mencapai untuk membuahi sel telur itu. bisa dibayangkan perjuangan satu sel sperma itu melawan satu juta sel sperma lainnya, hal ini membuktikan bahwa dari lahir, kita sudah merupakan seorang pemenang.".

karena besok kebetulan UAS mata kuliah pak Rustan, gue mau merapihkan dulu tugas UAS Fontography nya. selamat malam.

No comments:

Post a Comment